Pohon tunduk diselimut bayu sepi Awan jadi malu dicelah puncak Pesona menatap... Redup bekerlipan
Itukah permata idaman jauhari Di rimba pewarna sayup bercahaya Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
Tanpa ditakluki sesiapa lagi Tidak jemu menanti embun dinihari Dari zaman hingga zaman tetap sama Saat ini terbuka mata permata
Bertakhta kirana Bermandi cahaya Biar serpihannya terbuang menjadi debunga Biarkanlah hamba merayu cahayanya
Cinta ini suci layak kumiliki Walaupun yang terakhirnya
Bukanlah permata yang dicari-cari Cuma kilas mata dalam pencarian Sebenarnya cintaku yang sebenarnya
(ulang chorus hingga akhir)