Bagaikan terdengarnya suara Menghakis mengikis naluri Mengeruhkan jernih suasana
Jika kau tak ingin bertemu Apa gunanya bercinta di dalam kepura-puraan Yang lafaz cinta hanya bibir Namun diri tak seringnya hadir Di saat engkau diperlukan... Aku hampa
Yang terkusut jiwa merana Jangan dengan separuh hati
Usahlah renung hanya di mata Benamkanlah ke dasar hati Renunganmu telusnya pasti
Menanti kunjungan hampir pasti Mengharap titis embun pagi Dan bagai menadah gerimis
(ulang chorus hingga akhir)